hi sobat, ketemu lagi dengan postinganku, kali ini aku mau posting puisi buatan temenku nih, Namanya Wike Febby Karina. oke langsung saja baca puisinya, tetapi jangan lupa tinggalin komentar ya, karena komentar kalian sangat bermanfaat buat kemajuan kami, terimakasih
Getaran.. Ji.wa
oleh: wike Febby Karina
Kepala.. tertunduk lesu
jiwa begetar luluh pilu
air mata tak mampu terbendung
kala ku sebut,, asamamu yang agung
Yaaaa.. Allah
Mengapa baru teringat
setelah semua terlanjur
mengapa baru tersadar
setelah semua hancur
terlalu jauh langkahkan kaki
pijak keninkmatan semu duniawi
tersenyum bangga
karena masih diatas segalanya
tal pernah sadar
semua hanya sementara
jiwa begetar luluh pilu
air mata tak mampu terbendung
kala ku sebut,, asamamu yang agung
Yaaaa.. Allah
Mengapa baru teringat
setelah semua terlanjur
mengapa baru tersadar
setelah semua hancur
terlalu jauh langkahkan kaki
pijak keninkmatan semu duniawi
tersenyum bangga
karena masih diatas segalanya
tal pernah sadar
semua hanya sementara
yaaa...Allah
terangi jiwaku yang dalam kegelapan
tuntun tangan-tangan rapuh ini
agar tak berulang
jtuh kelu,,bang kenistaan
terima insyafku
sebelum nafas di..ujung waktuku
terangi jiwaku yang dalam kegelapan
tuntun tangan-tangan rapuh ini
agar tak berulang
jtuh kelu,,bang kenistaan
terima insyafku
sebelum nafas di..ujung waktuku
0 komentar:
Posting Komentar