A.
Pengertian
Unsur
intrinsik adalah unsur yang
membangun sebuah karya sastra dari dalam karya sastra itu sendiri. Sedangkan
unsur yang membangun karya sastra dari luar karya sastra tersebut
dinamakan unsur ekstrinsik.
B.
Macam-macam Unsur instrinsik
1.
Tema
Adalah permasalahan utama yang
menjiwai seluruh cerita/karangan. Tema dapat ditemukan dengan mengidentifikasi
konflik yang terdapat dalam cerita tersebut. Tema biasanya dirumuskan dalam
kalimat/pernyataan yang singkat & padat.
Misalnya :
Tema : percintaan,
kehidupan sosial, lingkungan hidup, agama, dsb.
2.
Amanat
Adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada
pembaca.
Amanat dalam cerita bisa berupa
nasihat, anjuran, atau larangan untuk melakukan/tidak melakukan sesuatu. Yang
jelas, amanat dalam sebuah cerita pasti bersifat positif.
Misalnya :Hendaknya kita selalu
berbakti kepada orang tua. Janganlah kita senang
berbohong.
3.
Latar/Setting
Adalah segala keterangan mengenai
waktu, ruang, dan suasana terjadinya lakuan/peristiwa dalam cerita.
Latar terbagi menjadi tiga yaitu :
a.
Latar waktu
b.
Latar
tempat
c.
Latar
suasana
4.
Sudut
Pandang
Adalah posisi pengarang dalam
ceritanya. Bisa jadi ia menjadi tokoh dalam ceritanya tersebut (pengarang
berada di dalam cerita).
Namun, bisa juga dia hanya menjadi
pencerita saja (pengarang berada di luar cerita).
Sudut pandang dibagi menjadi
dua yaitu :
a.
Sudut
pandang orang pertama
b.
Sudut pandang orang ketiga
c.
Sudut pandang campuran
5.
Tokoh
Adalah individu rekaan yang mengalami
peristiwa atau berkelakuan (memiliki sifat/watak) di dalam berbagai peristiwa
dalam cerita.
Berdasarkan peranannya dalam cerita,
tokoh dibedakan menjadi tiga yaitu tokoh utama, tokoh pembantu, dan figuran.
Sedangkan berdasarkan wataknya, tokoh
dibagi menjadi tiga yaitu tokoh protagonis (tokoh baik), tokoh antagonis (tokoh
jahat), dan tokoh tritagonis (tokoh penengah)
6.
Penokohan
Adalah cara pengarang dalam
menyajikan/menggambarkan watak tokoh dan penciptaan citra tokoh.
Penokohan secara umum dibedakan menjadi dua yaitu :
a.
Penokohan
secara langsung (analitik)
b.
Penokohan
secara tidak langsung (dramatik)
7.
Alur/Plot
Adalah rangkaian/jalinan antar peristiwa/ lakuan dalam
cerita.
Sebuah cerita sebenarnya terdiri dari
berbagai peristiwa yang memiliki hubungan sebab -akibat.
Misalnya karena ada peristiwa 1
(pacarnya lari) maka akibatnya terjadilah peristiwa 2 (tokoh A frustasi).
Jalinan itu yang dinamakan alur/plot.
8.
Gaya
Bahasa Pengarang
Adalah cara pengarang mengungkapkan
ceritanya melalui bahasa yang digunakan.
Setiap pengarang memiliki gaya masing-masing. Ahmad
Tohari, misalnya, dia banyak menggunakan kalimat-kalimat yang indah dan kuat
untuk mendeskripsikan latar dalam ceritanya.
Kuntowijoyo banyak menggunakan
idiom-idiom Jawa dalam ceritanya.
0 komentar:
Posting Komentar