JANGAN BIARKAN KERINGAT KEDUA ORANGTUAMU MENGALIR SIA-SIA






UNSUR INSTRINSIK DAN EKSTRINSIK HIKAYAT PATANI

Pagi sobat, postinganku kali ini berhubungan dengan postingan kemarin yaitu tentang hikayat patani.karena postingan kali ini berhubungan dengan tugasku untuk mencari unsur instrinsik suatu hikayat dan hikayat yang saya ambil adalah hikayat patani. sebelumnya kita harus tau dulu apa itu yang dinamakan tugas. tugas adalah pekerjaan yg wajib dikerjakan atau yg ditentukan untuk dilakukan,pekerjaan tersebut menjadi tanggung jawab seseorang yang ditugaskan. sudah taukan apa itu tugas? jadi bagi sobat yang mempunyai tugas, segera kerjakan dan jika tugas sobat tentang unsur instrinsik dan ekstrinsik serta sinopsi hikayat Patani mampir aja kesini ya dan baca dibawah ini.




Unsur Intrinsik
*  Tema :
Kerajaan  (Hal ini terlihat jelas dari cerita ini, karena cerita ini mengisahkan tentang sebuahkerajaan).
*  Watak utama :
Phaya Tu Antara (nama asal) / Phaya Tu Naqba (nama gelaran) / Raja Kota Mahligai / waris Phaya Tu Kerub Mahajana / Sultan Ismail Syah Zillullah Fil Alam
*  Watak lain :
·      Encik Tani (orang tua di tepi pantai / bekas pegawai Paduka Nenda Raja Kota Mahligai)
·      Syeikh Said (tabib yang merawat penyakit ganjil raja / pendakwah / orang Pasai)
·      sekalian bendahara, menteri, laksamana, temenggung, hulubalang (tiada nama khusus diberikan)
·      Syeikh Gambak / saudagar dari Minangkabau - dihukum bunuh kerana berniaga tembaga;
·      Abdul Mukmin / murid Syeikh Gambak - disemadikan di kubur Tuk Panjang
·      nakhoda selob / perahu dari Melaka (membawa dagangan berharga)
·      nakhoda wangkang Cina (pemberi hadiah sebutir peluru batu kepada Sultan)
·      Abdul Samad / tukang buat bedil berbangsa Rom
·      Kerub Picai Paina  /  Sultan Mudaffar Syah
·      Tunku Mahacai  /  Raja Aisyah - anakanda raja (nama sebelum sesudah Islam)
·      Mahacai Pailang  /  Sultan Manzur Syah 
·      Tuk Besar / penyelenggara mayat
v    
           *  Latar tempat
Kota mahligai, istana, tepi laut, rumah buruk Encik Tani, Lancang, Pintu Gajah (pangkalan), Jambatan Kedi, kampung orang Pasai
v      * Alur
Alur yang digunakan adalah alur maju, karena cerita ini terus menceritakan tentangkejadian kedepannya dan bukan menceritakan tentang masa lalu.
v        *  Perwatakan
Tegas (raja, Syeikh Said), patuh / taat (pegawai istana, rakyat), tidak putus asa (raja, pemukul canang), amanah (raja, Syeikh Said, pegawai istana), bijaksana (Syeikh Said), sabar (Syeikh Said), berpandangan jauh (raja)
v  
          *  Nilai murni:  ketegasan, kepatuhan / ketaatan, kecekalan / kegigihan, amanah, kebijaksanaan, kesabaran, berwawasan
v   
      * Amanat
            :  kita hendaklah tegas dalam sesuatu pendirian
:  kita hendaklah patuh / taat kepada pemerintah / pemimpin / raja (yang adil)
:  kita hendaklah cekal / gigih dalam sesuatu ikhtiar / usaha
:  kita hendaklah amanah dalam berjanji / menjalankan tugas
:  kita janganlah curang / melanggar perintah / larangan pihak berkuasa
:  kita hendaklah memiliki wawasan yang jelas


#############################################################################


Unsur Ekstrinsik
1*      Nilai Moral
a.       Seorang syaikh yang mengajak raja dan para keluarganya masuk islam, dan bukanmenyembah berhala. Serta dia tidak mengharap imbalan ketika menyembuhkan raja.
b.      Perbuatan seorang raja yang ingkar janji untuk masuk islam, demi penyakitnya agarcepat sembuh.
c.       Seorang yang berprilaku sombong dan angkuh karena menggap dirinya yang palingberkuasa.
d.      Perbuatan seorang raja yang menganggap semua perbuatan dengan imbalan yangberupa harta.

2*       Nilai agama
a.       Seorang raja yang lebih menyembah berhala dibanding menyembah tuhan.
b.      Perbuatan raja ketika ia menepati janjinya kepada syaikh untuk membawa agamaislam, maka dia pun masuk islam, tetapi perbuatan untuk menyembah berhala danmemakan babi pun masih dilakukannya.
c.       Perilaku raja yang meremehkan janjinya untuk membawa agama islam kekehidupannya.
3*      Nilai sosial
a.       Seorang raja yang kurang membaur kepada rakyatnya, sehingga ketika ia sakit tak satupun orang yang ada di daerah negri itu mengacuhkannya.
b.      Perilaku yang tidak bertanggung jawab membawa agama islam kepada rakyat danpara mentrinya

###################################################################################

ISTILAH / KATA-KATA SULIT DALAM HIKAYAT PETANI

1.      Anakanda : anak nya
2.      Takhta : tempat duduk raja; kedudukan;kerajaan; kursi kerajaan (tempat duduk raja); singgasana; kekuasaan raja;
3.      Arkian : sesudah itu; kemudian dr itu
4.      Daulat : berkat kebahagiaan (yg ada pd raja); bahagia; tulah: mati ditimpa -- segala raja-raja yg ada;tuanku ya tuanku (arti sebenarnya: bahagialah tuanku);ber·dau·lat ark v berbahagia; bertuah. kekuasaan; pemerintaha
5.      Patik : budak belian; hamba tebusan; amba (dipakai ketika berkata-kata dng raja):berdatang sembah ke hadapan Baginda.
6.      Hatta : lalu ...; sudah itu lalu...; maka...;Pelanduk Artinya kijang kecil; kancil (ada beberapa macam spt -- anjing, -- batu, -- sedau);
7.      Serokan : teluk kecil (di sungai atau di pantai laut); 2 parit di sawah dsb; selokan; susukan;terusan.
8.      Tasik  : kawasan air yg luas yg dikelilingi oleh daratan; danau
9.      Duli : kata kehormatan yg dipakai apabila berkata kpd raja atau berbicara ttg raja;baginda (spt -- Syah Alam; -- Tuanku; -- Yang Dipertuan); ke bawah -- Baginda, kpdBaginda; menjunjung -- , bersujud pd kaki Baginda; menyembah Baginda; menjunjungtitah Baginda
10.   Merawa dan menjerat : duduk santai sambil mengerjakan sesuatu
11.   Encik : kata sapaan (sebutan) untuk orang laki-laki atau perempuan yg sedangkedudukannya atau yg tidak dikenal
12.   Hatta : lalu ...; sudah itu lalu...; maka...;maka hatta
13.   Sakit merkah : sakit yang rasanya menjalar ke seluruh tubuh
14.   Canang : gong kecil (untuk memberi alamat, menguar-uarkan pengumuman, dsb); besargong;
15.   Syahdan : selanjutnya ...; lalu ... (biasanya dipakai pd permulaan cerita atau permulaanbab)
16.   Syaikh : sebutan kpd orang Arab (terutama orang Arab keturunan sahabat Nabi); ulama besar jemaah mualim (pemimpin) orang-orang yg naik haji
17.   Cakap : sanggup melakukan sesuatu; mampu; mempunyai kemampuan atau keberanianmelakukan sesuatu; berkuasa
18.   Temenggung : jabatan pegawai tinggi di bawah bendahara;. sebutan bupati
19.   Arkian : sesudah itu; kemudian dr itu
20.   Patik : budak belian; hamba tebusan; amba (dipakai ketika berkata-kata dng raja): berdatang sembah ke hadapan Baginda
21.   Karar barang : enang; tenteram; aman: hendaklah senantiasa -- hatinya; tetap tenang:
22.   Bentara : pembantu raja yg bertugas melayani dan menyampaikan titah raja atau membawaalat-alat kebesaran kerajaan;

.

3 komentar:

Copyright©2013. Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © 2012 DASHTemplate by : UrangkuraiPowered by Blogger.Please upgrade to a Modern Browser.